HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

"Copot Kasat Narkoba Polres Langkat" Aksi demonstrasi mahasiswa PPMSU Di Polda Sumut Diwarnai Upaya "Stel" Oknum Penyusup, "


MEDAN.SATUPIKIRAN - Aksi demo mahasiswa yang tergabung PPMSU di Mako Polda Sumut, berniat melakukan audiensi dengan pju polda sumut Rabu, (19/02/2025)yang dipimpin oleh oza hasibuan diwarnai upaya penyusup sehingga nyaris menimbulkan bentrok antar mahasiswa.

PENYUSUP

Aksi mahasiswa yang seharusnya akan berjalan kondusif yang sebelumnya pimpinan aksi oza hasibuan telah melakukan koordinasi baik dengan sat intel dan akan melakukan audiensi, namun pada saat kegiatan akan dilaksanakan ada oknum mengaku mahasiswa diduga pendukung kasat Narkoba Polres Langkat dengan mengenakan pakaian preman bertopi mengatakan "ayo tangkap semua cek urin" ujarnya, hal ini memicu kericuhan ditengah mahasiswa karena masa aksi merasa ini adalah upaya membungkam demokrasi dengan langkah langkah licik 

TANGGAPAN

Kami sangat menyayangkan hal ini teejadi, dan kami siap melakukan tantangan yang diucapkan pihak mereka (kasat) namun kami tidak mau dilakukan cek urin dipolda sumut karena kami tidak mau distel-stel, kami telah bersepakat akan melakukan cek urin secara bersama di BNN kota binjai, dan akan mempublikasi hasilnya secara transparan dan terbuka. Ungkapnya

HARAPAN

Dalam aksi demonstrasi Jilid II yang akhirnya dilakukan didepan mapolda sumut berakhir, pimpinan aksi mahasiswa Oza Hasibuan berharap tuntutan mereka di atensi pimpinan polri dalam hal ini polda sumatera utara untuk, memeriksa menyeluruh sat narkoba polres langkat, dan perlu dilakukan upaya penyegaran untuk mendukung Asta Cita Presiden RI.

"Harapan kami agar Mencopot kasat Narkoba Langkat," Ungkap Oza membeberkan ada 13 titik barak barak yang berada di seputaran Kabupaten Langkat

Masih dia, tak menjadi rahasia umum lagi, kenapa sampai sekarang para gembong narkoba dan para bandar narkoba tidak tertangkap dan terungkap dan kami menduga pendapat terlapor bahwasanya para bandar telah memberikan upeti.
Saat pengrebekan di diskotik blue sky, namun ketika sudah dilakukan pengrebekan itu, tidak terungkap nya, terungkap jaringannya siapa bandarnya siapa dan sampai sekarang masih beroperasi , ada dua orang yang Diaman kan ketika penggrebakan itu, cuma belum ada perkembangannya lebih lanjut. (Tim)