HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

3500 Meter Jalan Penghubung Antar Desa Dibuka Satgas TMMD 123 Kodim 0203/Langkat, Ini Hasilnya


SATU PIKIRAN -  Kegiatan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan wujud nyata kepedulian TNI dalam membantu pembangunan desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Demikian disampaikan Dansatgas TMMD 123 Kodim 0203/Langkat Letkol Arh.F.X Ibnu Hardiyanto.SE,melalui Dan SSK Lettu Arh.Mangatas Tua Ambarita,Rabu (05/03/2025).

Dansatgas mengatakan bahwa TMMD adalah bentuk sinergi antara TNI,Polri ,Pemerintah, dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan daerah serta memperkuat kemanunggalan TNI Rakyat.
"Kegiatan mensejahterakan masyarakat tersebut (TMMD) bukan sekadar program pembangunan, tetapi juga wujud nyata kebersamaan antara TNI dan rakyat mendukung pembangunan nasional dan pertahanan wilayah,"sebut Dansatgas.

Pada kegiatan TMMD ini ,kata Dansatgas bukan hanya tentang membangun jalan atau rumah, tetapi membangun kebersamaan. Di sinilah semangat gotong royong benar-benar terasa, di mana TNI dan masyarakat bekerja bahu-membahu untuk kemajuan bersama.

Disini nantinya selama sebulan sejak 19 Februari-20 Maret 2025 prajurit TNI tiga matra di bantu personel Polri,Pemkab dan instansi berkompeten akan turun semua melakukan pembangunan fisik dan non fisik.

"Sasaran utama pembukaan jalan penghubung desa diutamakan agar cepat tuntas semua sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan warga masyarakat,"sebutnya.

Kita ketahui bahwa Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang,Kabupaten Langkat,Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
penduduknya mayoritas Suku Jawa dan Karo serta Melayu yang mana mayoritas beragama Islam.Diwilayah sebagian penduduknya mengais rupiah dari pekerjaan serabutan,bertani dan berkebun tersebut kondisi perekonomian masyarakatnya kurang stabil turun naik turun .

Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan TMMD bukan hanya program TNI, tetapi juga kegiatan terpadu bersama pemerintah daerah serta masyarakat. Dengan semangat gotong-royong, program TMMD diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional di wilayah Langkat.

Kegiatan lintas sektoral TMMD bukan sekadar program milik TNI,tetapi merupakan gerakan bersama yang melibatkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh lapisan masyarakat. Semangat gotong-royong menjadi landasan utama dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional.

TMMD juga merupakan manifestasi nyata dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun daerah-daerah yang membutuhkan uluran tangan. Disini dalam kegiatan TMMD seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.


“Kegiatan ini digelar dengan kolaborasi dan saling bersinergi antara pemerintah kabupaten yang mengucurkan dana dengan TNI, dan yang bekerja adalah TNI, Polri dan masyarakat. Kita juga melibatkan masyarakat setempat sehingga mereka merasa memiliki,"pungkasnya.

Memasuki minggu kedua dilaksanakannya kegiatan TMMD 123 Tahun 2025 di Desa Tanjung Putus personel Satgas tiga matra dibantu personel Polri dan warga masyarakat terus membaur bekerja secara gotong royong mengerjakan seluruh sasaran fisik dan non fisik yang diprogramkan dalam TMMD 123.

Kegiatan mengambil tema "Dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah” tersebut personel Satgas TMMD 123 tahun 2025,selama sebulan membuka jalan penghubung sepanjang 3500 meter lebar 4 meter dari Desa Tanjung Putus ke Desa Besilam.

Selain sasaran fisik pembukaan badan jalan,ada kegiatan non fisik penyuluhan bela negara,sosialisasi pertanian dan pendidikan,sosialisasi Hukum dan Kamtibmas, penyuluhan tentang lingkungan hidup, penyalahgunaan narkoba, keluarga berencana, kesehatan, dan Cegah Stunting.

Tak hanya itu saja,dalam kegiatan lintas sektoral TMMD ke 123 tahun 2025 ini Satgas juga melaksanakan sasaran tambahan program Unggulan Kasad, seperti pembuatan sumur bor di lima titik, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), ketahanan pangan seluas dua hektar dan penanaman pohon sebanyak 200 batang,percepatan penanganan Stunting dengan pemberian makanan tambahan sebanyak 100 paket.



Pendim Langkat