HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

HIMMIA Sumut Yakin Polda Sumut Bekerja Secara Proporsional dan Adil Tanpa Intervensi Apapun


SATUPIKIRAN - Himpunan Muda Mudi Islam Akbar (HIMMIA) Sumatera Utaran menghimbau kepada kepada umat Islam agar tetap tenang, tak mudah terpecah belah. Masyarakat harus yakin dan percaya, Polda Sumatera Utara (Sumut) dalam menangani kasus-kasus dugaan penistaan agama bekerja secara profesional dan adil, serta berjalan tanpa intervensi. 

"Sampai saat ini ada 6 kasus penistaan agama yang dilaporkan masih terus bergulir, tuntutannya agar Polda Sumut memproses laporan secara adil terang benderang dan meminta kepadastian hukum" kata ketua Himpunan Muda Mudi Islam Akbar (HIMMIA) Sumatera Utara, M.Fharisi M.Sos kepada wartawan, di Medan, Senin 23 Juni 2025. 

Dia mengatakan HIMMIA Sumut  mendorong dan memberikan kepercayaan kepada kepolisian dalam menghadirkan tegaknya hukum dalam berbagai kasus yang hari ini berproses dilaporkan oleh kawan-kawan dari GAPAI Sumut.

Menurutnya, siapapun pihak yang diduga melakukan penistaan agama, harus diproses hukum tanpa pandang bulu dan tidak mengaitkannya dengan kepentingan apapun termasuk politik.

"Saya kira semua tau bahwa Institusi Polri konsisten dan konsekuen dalam menegakkan supremasi hukum terkait kasus semacam itu, terbukti diberbagai daerah semua ditangani dan diputuskan secara adil. "Ungkapnya. 

Menurutnya, Polda Sumut harus membuktikan bahwa hukum tidak tunduk pada kepentingan apapun, akan tetapi semata-mata untuk memenuhi rasa keadilan dan rasa tanggung jawab sebagai institusi penegak hukum. 

"Dengan memproses kasus-kasus tersebut secara adil dan konsekuen diyakini akan berdampak pada terwujudnya ketertiban, ketenangan, dan ketenteraman masyarakat,"ucapnya.

M.Fharisi berpesan agar umat Islam di Sumatera Utara tidak terpancing apapun yang dapat merugikan dan memecah belah umat, dan tetap harus kedepankan toleransi, damai dan menjaga ketenangan masyarakat umum. 

"Kalaupun menyampaikan aspirasi harus dengan cara damai dan simpatik, jangan sampai anarkis, karena agama islam adalah agama pembawa rahmat."Tutupnya. (Yud)